MY DIARY

 BAGAI TERTINDIH BATU

(nyeseg euuuy)

Seperti biasA aku selalu tampil ceria di manapun aku berada walaupun sebenar nya sakit yang aku rasa kan .
Ini adalah hari terakhir di mana aku aku akan berada di pondok( tapi cuma sementara hehe)dan aku akan menghabis kan liburan di rumah , tapi saat malam terakhir ini ada sesuatu yang sangat membuat aku selalu terfikir dan sangat ingin pergi jauh dari mereka yang selalu menfitnah ku.
semuanya sangat cepat sekali terjadi dan semakin parah ketika ketua kamar ku (yang menuduh ku) pergi seharian dari kamar dan secara tiba-tiba ia menulis sebuah surat yang sangat membuat semua curiga dengan ku, ini sangat mengganggu bagi ku dan selalu terbawa dalam setiap ke giatan yang aku laku kan

KUCING INI MENGGAMBAR KAN

 SEBUAH PERSAHABATANYG TULUS

singkat cerita aku terus di tekan karena tuduhan mereka, di saat itu aku benar-benar ingin cepat pulang agar segala urusan yang mengganjal di fikiran ku ini hilang. tapi semua nya berubah ketika sahabat ketua kamar ku itu tau apa sebenar nya yang terjadi dan ia lah yang membela ku bahwa itu bukan ke salahan ku namun ketua kamar ku itulah yg mengambil uang dan barang-barang kami. akhir nya aku tertidur karena sangat capek hingga aku tidak menyadari bahwa di kamar ku itu sahabat katua kamar ku barada di sana semua dan marah-marah kapada ketua kamar ku itu ,sahabat-sahabat nya benar-benar ke cewa atas semua kelakuan nya terulang kembali hingga salah satu teman nya sangat kesal dan tidak tahan atas sikap nya langsung menampar nya dengan sangat keras (kebayang ga muka ketua kamar ku itu saat nangis). setelah ke jadian itu semua kawan-kawan ku meminta maaf atas tuduhan mereka terhadap ku .
pelajaran yang bisa kita ambil adalah jangan sampai kalian menuduh see orang tanpa sebuah bukti yang pasti dan jangan hanya percaya ke pada orang lain karena mereka belum tentu benar
                                SALAM MANIS KU SATIVA